Dalam gelombang transformasi energi global, Siemens Energy terus mengeksplorasi bahan bakar alternatif untuk mengurangi emisi karbon. Sebagai bagian dari proyek "Bahan Bakar Alternatif Turbin Gas", Siemens Energy, didukung oleh Net Zero Technology Center (NZTC), telah melakukan serangkaian uji demonstrasi yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di industri energi.
Demonstrasi Sukses Turbin Gas SGT-A35 yang Menggunakan Metanol
Baru-baru ini, Siemens Energy berhasil mengoperasikan turbin gas SGT-A35 menggunakan metanol di fasilitas Aberdeen milik RWG. Ini menandai implementasi global pertama dari turbin gas yang menggunakan metanol sebagai bahan bakar. Turbin gas SGT-A35, yang diperkenalkan oleh Rolls-Royce pada tahun 1970an, banyak digunakan untuk pembangkit listrik dan aplikasi penggerak mekanis di industri minyak dan gas.
Pengurangan Emisi Nitrogen Oksida Secara Signifikan
Uji demonstrasi ini tidak hanya menunjukkan kestabilan pengoperasian turbin gas SGT-A35 dengan bahan bakar metanol namun juga memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa emisi nitrogen oksida berkurang hingga 80% dibandingkan bahan bakar tradisional. Pencapaian ini tentu memberikan dukungan kuat terhadap target pengurangan karbon industri energi.
Teknologi Pencetakan 3D Memfasilitasi Pembuatan Komponen
Untuk memastikan kelancaran konversi ke bahan bakar metanol, Siemens Energy menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk memproduksi komponen yang diperlukan. Meskipun hal ini hanya mewakili "modifikasi kecil" dalam keseluruhan perubahan, penerapan teknologi inovatif ini menunjukkan posisi terdepan Siemens Energy dalam inovasi teknologi.
Komentar dari Manajer Proyek NZTC dan Eksekutif Siemens Energy
Manajer Proyek NZTC Charlie Booth berkata, "Ini adalah tonggak penting dan pencapaian besar bagi proyek 'Bahan Bakar Alternatif Turbin Gas'. Sifat unik metanol menjadikannya bahan bakar alternatif yang sangat baik, mudah beradaptasi, dan rendah karbon. Kami mampu menunjukkan peluang yang ada dalam mengadaptasi infrastruktur yang ada untuk mencapai target net-zero dan memenuhi permintaan energi, dan ini merupakan hal yang luar biasa."
Darren Davidson, Wakil Presiden Siemens Energy untuk Inggris dan Irlandia, menyatakan, "Ini adalah langkah penting lainnya dalam transisi kita menuju masa depan energi bersih di Laut Utara. Keberhasilan pengoperasian turbin gas berbahan bakar metanol menandai sebuah momen penting dalam perjalanan kami menuju energi berkelanjutan. Pencapaian ini tidak hanya menyoroti keserbagunaan dan kemampuan adaptasi turbin kami namun juga menekankan langkah-langkah praktis yang dapat kami ambil untuk mengurangi emisi karbon dioksida di industri yang sulit untuk didekarbonisasi."
Keberhasilan uji coba yang dilakukan oleh Siemens Energy tidak hanya memberikan kemungkinan-kemungkinan baru bagi pembangunan industri energi yang berkelanjutan namun juga memberikan momentum baru ke dalam transformasi energi global. Dengan kemajuan dan inovasi teknologi yang berkelanjutan, kami mempunyai alasan untuk percaya bahwa industri energi di masa depan akan lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.